D E M A K, Kamis 23 Februari 2023.

Pelaksanaan kegiatan di Balai Desa Weding Kec. Bonang bersama DP3AP2KB Prov. Jawa Tengah bekerjasama dengan DINSOS P2PA Kab. Demak dalam rangka FGD Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) Melalui Gerakan Sayang Ibu dan Bayi (GSIB). Dengan  Peserta yang diundang :

1.Korlab BPKB Kec. Bonang 2. PPKBD Desa 3.DINPERMADES Kab. Demak 4. DINKES 5. PKM Bonang II 6.Bidan Desa 7. Perangkat Desa 8. Tokoh Agama 9. Remaja Desa / Forum Anak Desa 10. Kepala Sekolah Miftahul Ulum 11. Forum Anak Desa 12. DINSOS P2PA 13. Kepala Desa 14. PKK Kab. Demak dan TPPKK Desa 15. Camat Bonang 16. DINDIKBUD 17. DINDUKCAPIL 18. DINPERINDAGKOP 19. BAPPEDALITBANGDA 20. AISYIYAH 21. MUSLIMAT 22. Sekretaris Desa . Acara dibuka secara langsung oleh Kepala Bidang KHPP DP3AP2KB Prov. Jawa Tengah Dra. Sri Dewi Indrajati, M.Si  dilanjutkan pengarahan dari Kepala DINSOS P2PA Kab. Demak Drs. Eko Pringgolaksito M.Si.

Beliau menuturkan  pelaksanaan kegiatan ini  untuk memperkuat komitmen Pemerintah Desa dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat sebagai wujud dalam memberikan perhatian kepada kesehatan ibu dan bayi serta keterlibatan suami/ ayah dan masyarakat dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Meningkatkan kepedulian dan peran serta instansi masyarakat, LSM, organisasi masyarakat, dan organisasi profesi dalam perencanaan, pelaksanaan, pantauan dan evaluasi ibu hamil, bersalin, dan nifas di tingkat kelurahan dan kecamatan. Mengupayakan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu hamil mulai  di  layanan  tingkat pertama (bidan desa dan puskesmas. Kita sebagai orang tua harus bisa memberi dan mengarahkan anak kita ke hal yang baik dan positif, untuk mencetak generasi yang berkualitas. Acara berlanjut dengan materi dari Fasilitator Lisa dari PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia) Prov. Jawa Tengah membahas mengidentifikasi factor kendala yang ada di Desa Weding mulai dari :Infrastruktur Desa : Keterbatasan Akses air bersih di Desa Weding kebanyakan masih memakai air sumur dan air dari PAMSIMAS Desa, Jalan akses menuju pertanian desa masih sangat sempit sehingga para petani mengeluhkan tidak bisa masuknya truk kejalan pertanian sehingga petani  harus mengeluarkan biaya tambahan untuk menyewa  ojek tani untuk memungut hasil pertanian, Masih ada lahan pertanian yang minim akses irigasi sehingga hasil pertanian warga tidak bisa maksimal, Untuk MCK masih banyak yang tidak mempunyai serta saluran pembuangan sapi tank langsung dibuang disalurkan ke sungai sehingga mencemari sungai menjadi sungai yang tidak sehat, untuk akses jalan desa masih ada yang belum beton dan perlu pelebaran jalan dan masih ada  rumah tidak layak huni di Desa Weding.

Lingkungan Desa : Kendala di di Desa Weding masih banyaknya masyarakat belum memahami bahayanya serta dampak dari sampah masih banyak warga membuang sampah sembarangan terutama di sungai

.Ekonomi : Masih kurangnya lapangan pekerjaan sehingga banyak warga yang tidak berpenghasilan tetap, Warga membutuhkan program pelatihan usha kusus agar bisa menujang ekonomi mereka sementara ini banyak masyarakat yang mempunyai usaha tapi masih terkendala di pemasaran terutama pemasaran online karena pelaku usaha tersebut terkendala teknologi (tidak mempunyai HP/akses medsos).

Pendidikan : Masih ada anak yang tidak sekolah dikarenakan orang tua mereka tidak bisa membiayai anaknya (berpenghasilan minim)

Sosial : Masih adanya tindak bullying di sekolah, Masih ada tindak KDRT namun masih menutupi jadi tidak ada pelaporan.

Budaya : Masih ada pernikahan dini usia 18 th di tahun 2022 dan masih banyak pernikahan siri.

Potensi Desa : Banyaknya enceng gondok sehingga dapat menjadi bahan baku kerajinan potensi desa. Desa agraris mayoritas warga adalah petani sehingga persawahan mereka luas dan Banyak PONPES yang berkualitas di Desa Weding rencana desa akan membuat embung untuk persedian air bersih serta nantinya menjadi akses wisata.

FGD Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) Melalui Gerakan Sayang Ibu dan Bayi (GSIB). Tahun 2023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *