Acara Pencanangan Kampung KB dan HKG-PKK-KB-KES Bersamaan Dengan Penandatanganan Deklarasi Pencegahan Perkawinan Anak Di Desa Jatimulyo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak Tahun 2019. Diselenggarakan pada hari Rabu, Tanggal 30 Oktober 2019 Pukul 09.00 WIB, dengan tamu undangan Bupati Kab. Demak, Sekretaris Daerah Kab. Demak,  Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Tengah, Kepala DINSOS P2PA beserta Kepala Bidang P2PA Kasi serta Staf, Kepala Dinpermades P2KB, DKK, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Dandim 0716/Demak, Kapolres Demak, OPD terkait, Perangkat Daerah, Tim Penggerak PKK Kabupaten Demak ,Perwakilan  Kecamatan , Perangkat Desa, Bidan Desa dan Warga Jatimulyo Kec. Bonang Kabupaten Demak. Dengan jumlah keseluruhan sekitar 500 orang. Acara pencanangan kampung KB CoE dimulai dengan pemotongan pita di gapura masuk kampung KB, dilanjutkan dengan kunjungan ke rumah data kampung KB, pengenalan kelompok tribina yang terdiri dari bina keluarga balita (BKB), bina keluarga remaja (BKR), dan bina keluarga lansia (BKL). Kemudian kunjungan selanjutnya adalah lokasi pelayanan KB yang bertempat di PKD Desa Jatimulyo,Di lanjutkan ke lokasi bazar yang memperkenalkan produk-produk unggulan dari masing-masing desa se-kecamatan Bonang dan terakhir kunjungan ke SD Negeri Jatimulyo yang merupakan nominator lomba Adiwiyata tingkat provinsi Jawa Tengah. Acara inti dari kegiatan ini adalah pencanangan Kampung KB percontohan yang ditandai dengan pergantian nama kampung KB dari nama Gurit Wetan menjadi Kampung KB CERIA (Cerdas, Energik, Ramah, Inovatif, dan Amanah). Sebagai kampung KB percontohan diharapkan Kampung KB ceria bisa menjadi role model atau contoh untuk program kampung KB di wilayah kabupaten Demak. Ketua panitia Nani Amrin Singgih, SKM., M.Kes. menyampaikan, pencanangan tersebut bertujuan untuk meningkatkan cakupan pelayanan yang merata, upaya kesehatan lingkungan di rumah dan pemukiman yang bersih dan sehat serta berkualitas dalam program pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) Kependidikan, Keluarga Berencana Dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dan kesehatan. Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor terkait lainnya dalam mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas.  Disamping acara Pencanangan Kampung KB juga diisi dengan kegiatan lain seperti deklarasi Stop Perkawinan Dini,  Penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA), Penyerahan Sertifikat Kepada Warga Masyarakat Jatimulyo, dan peringatan hari kesatuan gerak TP PKK kabupaten Demak (HKG) ke-47 tahun. Kegiatan ini didanai dari dana APBD Provinsi Jawa Tengah, APBD Kabupaten Demak, dan dana APBDES desa Jatimulyo.

Dilanjutkan dengan Penandatanganan Stop Pencagahan Perkawinan Anak. Pemerintah Kabupaten Demak berkomitmen mencegah terjadinya perkawinan di bawah umur. Bupati Demak HM. Natsir yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan, pernikahan di usia yang terlalu dini, akan menimbulkan dampak yang luas. Jika dilihat dari sisi kesehatan, perempuan yang menikah terlalu dini sangat rentan terhadap penyakit reproduksi. Begitupula dari sisi Psikologis. Pasangan usia dini lebih rentan terjadi konflik yang dikarenakan emosi yang masih labil. “Tepat kiranya melalui deklarasi pencegahan perkawinan anak yang masih di bawah umur ini guna menyiapkan generasi berencana untuk masa depan yang sehat dan sejahtera,”.


PENCANANGAN KAMPUNG KB DAN HKG-PKK-KB-KES BERSAMAAN DENGAN PENANDATANGANAN DEKLARASI PENCEGAHAN PERKAWINAN ANAK DI DESA JATIMULYO KECAMATAN BONANG KABUPATEN DEMAK TAHUN 2019

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *