D E M A K, SELASA 11 OKTOBER 2022 PUKUL 08.00 WIB.

BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN DEMAK.

Kegiatan dalam rangka Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Tindak Bullying Di Sekolah. Bertempat di Pendopo Kabupaten Demak dengan peserta yang dihadirkan 285 peserta dari perwakilan Kepala Sekolah SD, SMP, SMA sederajat di Kab. Demak. Kegiatan diawali dengan pembacaan Laporan Pelaksanaan Kegiatan  oleh Sekretaris DINSOS P2PA Kab. Demak (Arief Sudaryanto, S.Sos.M.Si) dan dihadiri   Plt. Kabid P2PA (Maftukhah Kurniawati, SH, MH) beliau sebagai Moderator kegiatan dan sebagai Narasumber pemateri menghadirkan (Arida Nuralita, S.Psi, M.A Psikolog) selaku PUSPAGA Prov. Jawa Tengah) dan (Paulus Mujiran) dari YKKS Semarang.

Acara dibuka secara langsung  serta pemberian arahan oleh Bupati Demak (dr. Hj. Eisti’anah, SE) beliau menyampaikan : Guru sebagai orang tua kedua, harus bisa mencegah dan mendeteksi sejak dini segala bentuk perundungan, terutama yang terjadi di lingkungan sekolah. Bupati mengajak semuanya untuk menyuarakan stop perundungan, baik fisik, verbal, emosional, maupun cyberbullying. Jika disinyalir ada anak korban bullying, segera dampingi. Berikan support dan dukungan. Berikan bahu kita untuk anak didik, sehingga mereka merasa aman dan nyaman untuk menceritakan permasalahan yang dihadapi. Jangan sampai korban bullying merasa sendiri atau bahkan disingkirkan. Kita ada untuk mereka.

Kegiatan dihadiri pula Pj. Sekda Kab. Demak dan juga Selaku Kepala DINSOS P2PA Kab. Demak (Drs. Eko Pringgolaksito, M.Si) beliau menyampaikan Kehidupan sosial manusia tidak terlepas dari interaksi satu sama lain. Perkembangan interaksi sosial akan meningkat seiring bertambahnya usia. Pada dasarnya peningkatan perilaku pada anak sangat bergantung pada keluarga. Keluarga mempunyai peranan penting dalam mengajarkan cara berperilaku yang baik dan benar kepada buah hatinya, tetapi jika lingkungan keluarga tidak ikut terlibat dalam perkembangan sosial individu, maka anak akan cenderung berbuat ke arah yang kurang baik, salah satunya bullying. Bullying ini dapat dilakukan seseorang atau kelompok tertentu untuk menyakiti seseorang melalui fisik atau psikologis yang berpotensi membuat korban trauma dan tertekan. Melalui kegiatan ini diharapkan para Kepala Sekolah untuk dapat berpartisipai dalam mencegah tindakan bullying pada siswa-siswi dilingkungan sekolah karena merupakan lingkungan yang rentan terhadap bullying.

SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN BULLYING DI SEKOLAH TAHUN 2022

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *