Demak, Dalam rangka meningkatkan percepatan pelaksanaan kegiatan penanganan Fakir Miskin  melalui Bansos KUBE, RS- RUTILAHU, dan sarana Lingkungan yang dilakukan di Dinas Sosisal Kabupaten/ Kota tahun 2019  Direktorat Jendral Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial RI  mulai   tanggal 15 s/d 18 Oktober  2019  bertempat di Golden Tulip Jineng Resort Balai Jl Sunset Road Kuta Bali    dalam laporanya Direktorat jendral Fakir Miskin Wilayah II menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti peserta  wilayah II meliputi provinsi Banten, DKI Jakarta, Jateng, DI Jogyakarta, Bali NTB, NTT dan seluruh provinsi di Pulau Kalimantan dengan program kegiatan Bantuan Sosial : Bansos Rastra dan BPNT di wilayah II.Bantuan Sosial UEP KUBE ( Pusat dan Dekonsentrasi di 12 Provinsi/ Wilayah IIRS- RTLH ( Pusat )dan Sarling ( Pusat ).

Lebih lanjur beliau menegaskan Kegiatan dalam rangka meningkatkan percepatan pelaksanaan kegiatan penanganan fakir miskin melalui KUBE, RS RUTILAHU, Sarana lingkungan   diharapkan agar  meningkatkn pemanfaatn hasil pelaksanaan kegiatan bansos KUBE, RS RUTILAHU dan Sarana Lingkungan dengan prinsip tepat sasaran, tepat waktu dan lokasi.

Acara dibuka langsung oleh Direktorat Jendral Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial RI Dr.. Ardita Dulung,   memberi arahan dan  menegaskan bahwa kegiatan yg  berlangsung selama 4 hari agar dimanfaatkan sebaik-baiknya dan perlu adanya tindakan nyata agar Bupati/ Kota jangan sampai tidak peduli terhadap warga kemiskinan sehingga terjadi istilah Tukiyem dibantu terus diem, harapan kami peran Tim Koordimasi Bansos Pangan provinsi Kabuoaten/ Kota selaku penanggung jawab Kepala daerah dan Ketua Sekretaris Daerah dan selaku Sekretaris Kepala Dinas Sosial dapat berperan dalam pelaksanaan Bantuan social Pangan masing masing bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program diwilayahnya.

Kegiatan dalam rangka meningkatkan percepatan pelaksanaan kegiatan penanganan fakir miskin melalui KUBE, RS RUTILAHU, Sarana lingkungan   diharapkan agar  meningkatkn pemanfaatn hasil pelaksanaan kegiatan bansos KUBE, RS RUTILAHU dan Sarana Lingkungan dengan prinsip tepat sasaran, tepat waktu dan lokasi

Untuk meningkatkan percepatan pertanggung jawaba fisik dan keuangan pelaksanaan bansos Kube, RS Rutilahu, dan Sarana Lingkungan  secara akuntabel dan sesuai sturan yang ditetapkan. Selaku pendamping harus memiliki jiwa kepemimpinan dan Komunikasi Dua arah sehingga menjalankan pendamping fokus pada pekerjaanya. Dalam paparan penguatan Kapasitas Aparatur Penanganan Fakir Miskin Wilayah II tahun 2019 untuk Data Sasaran penerimaan Bantuan Sosial Bansos Pangan di Kabupaten Demak sejumlah 99.471 Kube 300 KPM dan RS. RTLH Tambahan ( KPM ) sejumlah 90.

Acara penutupan di akhiri Nota kesepakatan yang mengikat dan harus dilaksanakan dari masing masing peserta.

KEMENSOS RI ADAKAN PENGUATAN KAPASITAS APARATUR PEMDA DALAM PFM TH 2019 DI HOTEL GOLDEN BALI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *