DEMAK – Pelaksanaan monitoring dan evaluasi (Monev) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Demak oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah dan PPKH Provinsi Jawa Tengah dengan didampingi oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P2PA) Kabupaten Demak, Koordinator Kabupaten dan Peksos Supervisor dari PPKH Kabupaten Demak (22/05). Kegiatan yang dilakukan secara periodik tersebut bertujuan untuk melihat dan memastikan tingkat keberhasilan PKH sebagai program prioritas nasional agar tujuan dalam memutus mata-rantai kemiskinan melalui dukungan pada aspek pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial serta pemberdayaan ekonomi dapat tercapai dengan maksimal.
“Perlu adanya pemberian motivasi oleh Pendamping Sosial kepada KPM untuk memulai usaha berupa embrio yang selanjutnya bisa diusulkan dalam mendapatkan fasilitas program pemberdayaan semacam KUBE. Diharapkan ekonomi KPM akan terangkat sehingga capaian graduasi bagi KPM mandiri sejahtera bisa ditingkatkan dan penurunan kemiskinan bisa terwujud.” terang, Istikomawati, S.Sos dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah kepada para KPM Desa Bandungrejo Kecamatan Karanganyar dan Desa Balerejo Kecamatan Dempet. “Tingkat pendidikan anak harus bisa lebih tinggi dari pada orang tuanya dan harus dipastikan memiliki fisik yang sehat, anak yang sehat dan pintar diharapkan mampu menjadi generasi dengan tingkat ekonomi yang lebih baik dari sehingga mata-rantai kemiskinan bisa terputus antar generasi.” kata Kabid LinjamsosDinsos P2PA Demak, Titik Budiyanti, SH. MH, yang juga turut memberikan dorongan kepada KPM saat mendampingi kegiatan monev tersebut.
