Demak, Thema “ Terwujudnya nilai –nilai kepahlawanan/ keperintisan perjuangan dan kesetiakawanan social pada generasi milineal” salah satu kegiatan sarasehan yang berbentuk Talk show atau Tanya jawab diselenggarakan Kasi Kepahlawanan Bidang Dayasos Penanganan Fakir Miskin pada Dinas Sosial P2Pa Kabupaten Demak berlangsung di Aula Pertemuan Dinsos P2PA ( 10 Desember 2019 ) diikuti 60 orang peserta terdiri 40 orang pelajar SLTA, 10 orang Veteran dan 10 OPD terkait.
Laporan panitia Panitia penyelenggara Kasi Kepahlawanan Kesos dan PSDS Dra. Diah Lestari menyampaikan kegiatan ini dimaksudkan untuk memperat tali silaturrahmi , tali persaudaraan antara pemuda pemudi, ini semua agar ikut berpartisipasi pemuda dalam kegiatan yang bermanfaat , mengingat nilai-nilai kepahlawanan pada akhir-akhir ini sangat menghawatirkan keberlangsungan bangsa teru tama pada generasi Muda/ Milineal mengngat saat ini tantangan yang dihadapi tidak kalah hebatnya dengan perjuangan yang dulu pernah dilakukan para pendahulu negara, hal ini memerlukan perhatian, keseriusan dan kerja keras kita bersama untuk menanggulanginya dan disadari bahwa nasionalisme mulai memudar, dapat dilihat kurang menghargai dan mengenal budaya dan nilai-nilai luhur bangsa.
Sarasehan nilai-nilai kepahlawanan di hadiri dan sekaligus selaku Narasumber/ Presentasi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak Kabupaten Demak Drs Eko Pringgolaksito, M.Si. dalam paparanya mengedepankan Upaya melestarikan dapat dilakukan melalui Keluarga, lingkungan sekitar, pendidikan dan Program pemerintah diantara dari kementerian sosialcq Direktorat kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial.
Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Kepala Minvet Cabang Demak, dan dari Kodim Kapten Ethok Sulistyono
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Sosial P2PA Kabupaten Demak dalam sambutan Beliau menegaskan “Kesan yang sering didengar mengenai kepahlawanan selama ini masih masih dalam taraf ilmu transfer Education bukan Role playing artinya bila membaca sejarah harus diamalkan apa makna isi dari makna sejarah itu sehingga benar-benar dapat karya nyata dalam beramal bukan hanya sebatas hafalan ” katanya.
“Kalau bicara masalah kepahlawanan , kita akui banyak kekurangannya pada diri pribadi, apalagi yang dibaca seorang tokoh pahlawan sehingga paling tidak kita dapat mengamalkan walau sedikit dari apa yang diperbuatnya,
Untuk membentuk SDM yang memadahi secara sederhana dapat meniru kepemimpinan Rosul, yaitu sidiq (dapat dipercaya), amanah (bertanggung jawab) dan fatonah (cerdas)
Acara diakhiri Diskusi Tanya jawab dipandu oleh Ksbid Dayasos FM pada Dinsos P2PA Kab Demak.
